Eksploitasi yang memberi pemain Warzone 2 item peralatan mematikan tanpa batas muncul kembali setelah menghilang sebentar.
Musim 3 Reloaded memberi pemain lebih banyak opsi untuk memperoleh Fasilitas. Sebelumnya pemain hanya bisa mendapatkan paket Perk yang mereka inginkan dengan menjarah Loadout Drop, yang terkadang membuatnya menjadi mimpi buruk karena banyak tim yang mendorong satu tempat dengan tujuan yang sama.
Untungnya, pembaruan pertengahan musim memungkinkan untuk menjarah paket Perk dari musuh yang mati atau membelinya dari stasiun pembelian. Meskipun menghasilkan perubahan positif, hal ini juga secara tidak sengaja merusak meta Warzone 2, karena pemain menyalahgunakan paket Perk untuk mendapatkan item perlengkapan mematikan tanpa batas.
Raven Software dengan cepat turun tangan dan merilis a pembaruan kecil untuk menonaktifkan kemampuan menyimpan paket Perk di ransel. Namun sepertinya eksploitasi tersebut kembali terjadi dan lebih mengganggu dari sebelumnya.
Eksploitasi peralatan mematikan tanpa batas di Warzone 2
Pembuat konten Warzone 2 Djmas memposting klip di Twitter tentang eksploitasi Restock. Pemain dapat mengisi kelima slot ransel dengan item perlengkapan mematikan. Dan dalam video ini, seluruh tim masing-masing membawa 10 granat pecahan.
Sebelumnya eksploitasi berhasil karena Paket Bomber Perk, yang mencakup Bomb Squad, Stong Arm, Resupply, dan Survivor. Pemain yang tereliminasi akan menjatuhkan Paket Perk yang mereka bawa, jadi jika pemain menjarah atau membeli paket saat mereka sudah memilikinya, paket tersebut akan masuk ke dalam ransel pemain.
Menyimpan Pasukan Bom memungkinkan pemain untuk melempar item peralatan mematikan tanpa batas. Rentetan Biaya Bor yang tak ada habisnya mengganggu pertandingan dan bahkan membantu regu memperoleh kemenangan mudah. Tidak jelas apakah itu adalah eksploitasi yang sama yang digunakan Djmas dan timnya.
Pakar Warzone 2 IceManIsaac menjadi korban eksploitasi ini dan meminta para pengembang untuk memperbaiki spam granat di Permainan Peringkat. YouTuber tersebut membagikan video lebih dari 10 granat yang dilemparkan ke kamar timnya dan mengakhiri pertandingan mereka.
Sebagian masalahnya berasal dari kemampuan pemain untuk menumpuk item peralatan di inventaris mereka. IceManIsaac menyarankan solusi bahwa ia tidak boleh menyimpan benda mematikan. Pemain profesional WZ2 HusKerrs menawarkan kompromi bahwa operator hanya boleh membawa satu namun tetap dapat menampung dua kelompok.
Masih harus dilihat bagaimana Raven Software akan mengatasi eksploitasi kali ini, namun jelas bahwa masalahnya kembali menyebabkan sakit kepala bagi anggota komunitas.
